Suatu hari di kampung nelayan
Sang kapten yg berpengalaman membuat langkah yang sedikit extrem untuk menangkap ikan di sebuah palung yang banyak ikannya
Kapten : "hari ini kita akan ke palung A untuk menangkap ikan yg lebih banyak "
Awak 1 : "jangan Kep ! , Disana gelombang tinggi"
Awak 2 : " saya tak mau ! , Disana beresiko sekali
Awak 3 : " saya gak mau mati di palung itu , anginnya terlalu kencang !.
Awak 4 : "saya ikut Kep " .โบ
Semua awak : berbisik bisik , " jangan jangan si kapten gak suka sama kita , dan mau menyingkirkan kita nih !!!, Dan maunya dia kita keluar sepertinya dari team ini .
Kapten : "kalau begitu yang tidak ikut silahkan keluar dan yg ikut silahkan tetap di kapal ini untuk menangkap ikan bersama saya "๐.
Awak 3 : saya keluar dari team dan gak ikut ke palung ! ๐ก.
Dan berangkatlah sang kapten bersama awak yang tinggal , namun uniknya awak 1 dan 2 sepanjang perjalanan dan sesampai nya di palung selalu ngedumel dan selalu waspada , bedanya awak 2 melangkah dengan hati hati , selalu melihat kondisi angin , gelombang dan kondisi kapal jika ada yg bocor bisa segera di tambal agar kapal tetap mengapung sambil menjaring ikan , sedangkan si kapten tenang tenang saja .
Setelah menjaring ikan dan kapalpun penuh mereka kembali ke pelabuhan .
Kapten : " bagaimana tangkapan kita hari ini ?"
Awak 1 2 4 : "banyak Kep ๐๐๐ , gak seperti biasanya ๐"
Kapten : "apakah besok masih mau ke palung ?"
Awak 1 2 4 : "mau dong Kep ๐๐๐ hasilnya banyak banget ๐"
Kapten : "apakah sepanjang jalan nanti kalian akan menggerutu lagi ?"
Awak 1 2 : diam gak berani membalas
Awak 4 : hanya ter senyum
Dari cerita diatas , saya ingin mengajak temans untuk mencoba membayangkan teman melakoni peran masing masing tokoh diatas , baca kisah diatas sebanyak 5 kali dan posisikan diri temans memerankan tokoh diatas secara bergilir.
Didalam dunia pekerjaan , terkadang membuat langkah maju itu bukan perkara gampang jika team tidak satu suara dan selalu berfikir negatif terhadap langkah langkah yang diambil oleh atasan , dan ada juga berbagai macam karakter karyawan yang sulit untuk dirubah karena merupakan kebiasaan dan merasa itulah zona aman mereka .
Cerita diatas membawa kita kepada pengelompokan type karyawan dalam sebuah team , ada yang risktaker , opportunities , Follower dan tegas dalam menentukan pilihan .
Bagaimana hasil yang didapat ?
kita sudah tahu bahwa
Awak 3 tidak mendapatkan hasil apapun dan hanya bisa melihat kesuksesan awak yang ikut , dan yag lain?
Awak 1 hanya sibuk berfikir resiko yang ada , dia menghabis kan wakyu dan fikiran hanya untuk melihat resiko walau tetap ikut dalam team
Awak 2 walau sibuk mengidentifikasi masalah dan resiko serta bagaimana menghindari dan mengatasinya namun dia juga memberikan sumbangsih dalam pencapaian hasil
kita menyebut awak 1 dan 2 dalam kelompok Opportunities dan Non Risk taker juga Penggerutu
Awak 4 dia berkerja sesuai dengan Visi sang kapten dan tidak takut dengan hasil yang salah , apapun resiko yang disebutkan oleh teman temannya namun dia lebih membayangkan hasil yang akan didapat sesuai dengan resiko yang di tempuh , tidak menggerutu dan selalu optimis .
Kita kelompokkan dia sebagai karyaran Risk taker , Optimist dan mempunyai Visi
Kapten Adalah seorang leader yang mempunyai visi dan misi dan mengerti akan medan yang ditempuh , dia mengerti bagaimana menghindari ombak , angin dan cuaca sehingga dia bisa memutuskan kapan harus ke palung dan kapan untuk menghindar .
Kita sebut dia Leader yang Menganalisa sebelim bertindak , Visioner dan pemimpin yang BIG PICTURE setta Risk taker
Salam Sukses
TSA
Sang kapten yg berpengalaman membuat langkah yang sedikit extrem untuk menangkap ikan di sebuah palung yang banyak ikannya
Kapten : "hari ini kita akan ke palung A untuk menangkap ikan yg lebih banyak "
Awak 1 : "jangan Kep ! , Disana gelombang tinggi"
Awak 2 : " saya tak mau ! , Disana beresiko sekali
Awak 3 : " saya gak mau mati di palung itu , anginnya terlalu kencang !.
Awak 4 : "saya ikut Kep " .โบ
Semua awak : berbisik bisik , " jangan jangan si kapten gak suka sama kita , dan mau menyingkirkan kita nih !!!, Dan maunya dia kita keluar sepertinya dari team ini .
Kapten : "kalau begitu yang tidak ikut silahkan keluar dan yg ikut silahkan tetap di kapal ini untuk menangkap ikan bersama saya "๐.
Awak 3 : saya keluar dari team dan gak ikut ke palung ! ๐ก.
Dan berangkatlah sang kapten bersama awak yang tinggal , namun uniknya awak 1 dan 2 sepanjang perjalanan dan sesampai nya di palung selalu ngedumel dan selalu waspada , bedanya awak 2 melangkah dengan hati hati , selalu melihat kondisi angin , gelombang dan kondisi kapal jika ada yg bocor bisa segera di tambal agar kapal tetap mengapung sambil menjaring ikan , sedangkan si kapten tenang tenang saja .
Setelah menjaring ikan dan kapalpun penuh mereka kembali ke pelabuhan .
Kapten : " bagaimana tangkapan kita hari ini ?"
Awak 1 2 4 : "banyak Kep ๐๐๐ , gak seperti biasanya ๐"
Kapten : "apakah besok masih mau ke palung ?"
Awak 1 2 4 : "mau dong Kep ๐๐๐ hasilnya banyak banget ๐"
Kapten : "apakah sepanjang jalan nanti kalian akan menggerutu lagi ?"
Awak 1 2 : diam gak berani membalas
Awak 4 : hanya ter senyum
Dari cerita diatas , saya ingin mengajak temans untuk mencoba membayangkan teman melakoni peran masing masing tokoh diatas , baca kisah diatas sebanyak 5 kali dan posisikan diri temans memerankan tokoh diatas secara bergilir.
Didalam dunia pekerjaan , terkadang membuat langkah maju itu bukan perkara gampang jika team tidak satu suara dan selalu berfikir negatif terhadap langkah langkah yang diambil oleh atasan , dan ada juga berbagai macam karakter karyawan yang sulit untuk dirubah karena merupakan kebiasaan dan merasa itulah zona aman mereka .
Cerita diatas membawa kita kepada pengelompokan type karyawan dalam sebuah team , ada yang risktaker , opportunities , Follower dan tegas dalam menentukan pilihan .
Bagaimana hasil yang didapat ?
kita sudah tahu bahwa
Awak 3 tidak mendapatkan hasil apapun dan hanya bisa melihat kesuksesan awak yang ikut , dan yag lain?
Awak 1 hanya sibuk berfikir resiko yang ada , dia menghabis kan wakyu dan fikiran hanya untuk melihat resiko walau tetap ikut dalam team
Awak 2 walau sibuk mengidentifikasi masalah dan resiko serta bagaimana menghindari dan mengatasinya namun dia juga memberikan sumbangsih dalam pencapaian hasil
kita menyebut awak 1 dan 2 dalam kelompok Opportunities dan Non Risk taker juga Penggerutu
Awak 4 dia berkerja sesuai dengan Visi sang kapten dan tidak takut dengan hasil yang salah , apapun resiko yang disebutkan oleh teman temannya namun dia lebih membayangkan hasil yang akan didapat sesuai dengan resiko yang di tempuh , tidak menggerutu dan selalu optimis .
Kita kelompokkan dia sebagai karyaran Risk taker , Optimist dan mempunyai Visi
Kapten Adalah seorang leader yang mempunyai visi dan misi dan mengerti akan medan yang ditempuh , dia mengerti bagaimana menghindari ombak , angin dan cuaca sehingga dia bisa memutuskan kapan harus ke palung dan kapan untuk menghindar .
Kita sebut dia Leader yang Menganalisa sebelim bertindak , Visioner dan pemimpin yang BIG PICTURE setta Risk taker
Salam Sukses
TSA
0 comments:
Post a Comment