Apakah benar purnama dapat jatuh ke dalam sebuah sumur?
Temukan jawabannya dalam kisah inspirasi kali ini!
Satu malam yang sangat cerah, purnama bersinar cerah di langit malam. Huojia bermaksud untuk mengambil air bersih di dalam sumur. Pemuda itu segera menuju sumur yang berada di belakang rumahnya. Dan betapa terkejut Huojia saat melihat ke dalam sumur, dia menemukan purnama telah jatuh di dalam sana. "Astaga, kasihan sekali bulan purnama itu jatuh ke dalam sumur," ujar Huojia.
Desa sedang sepi karena para penduduk telah banyak yang tidur. Tanpa pikir panjang, pemuda itu melempar ember ke dalam sumur dan bermaksud memancing bulan purnama yang jatuh tersebut. Usahanya sia-sia, karena purnama itu sulit sekali masuk ke dalam bak. Yang didapatkan Huojia hanya berember-ember air dan terbuang percuma. Keringat mulai membanjiri kening dan tubuh pemuda tersebut, tetapi dia pantang menyerah demi mengembalikan purnama ke angkasa.
Karena banyak air yang menggenang, Huojia terpeleset saat menimba ember yang berisi air. Pemuda itu terjatuh di samping sumur dengan posisi terlentang dan tidak sadarkan diri beberapa saat. Ketika sadar, Huojia langsung menatap langit dan menemukan purnama telah kembali berada di angkasa. "Aku berhasil mengembalikan purnama ke tempat yang seharusnya. Kau memang pintar, Huojia" ujar pemuda itu dengan nada riang gembira sembari memuji diri sendiri.
Pemuda itu tetap bergembira dan merasa bangga atas usahanya. Tentu saja orang-orang yang mendengar cerita tersebut tidak habis pikir, karena Huojia melakukan sesuatu yang sia-sia dan tak ada artinya tetapi sangat bangga karenanya. Tentu saja tidak ada bulan purnama yang jatuh ke dalam sumur. Purnama di dalam sumur hanyalah bayangan bulan purnama yang sedang cerah di atas langit malam desa tersebut.
Sahabat, kisah di atas tentunya menjadi pelajaran bahwa apa yang kita lakukan seharusnya dipertimbangkan dan dipikirkan dengan baik. Jangan sampai usaha keras yang telah kita lakukan ternyata hanya sebuah usaha sia-sia yang tidak ada artinya sama sekali. Tidak ada salahnya bertanya pada orang lain, karena sebuah jalan kadang tidak datang sendiri, tetapi melalui pemikiran orang lain.
Ketahuilah teman ....untuk melakukan sesuatu hendaknya fikirkanlah dahulu belum berbuat karena akan membuat malu dirikita sendiri didepan orang lain , Menerima pendapat orang lain sangatlah perlu dan tak akan menjatuhkan martabat kita , malah sebaliknya kita lebih disegani dan dihormati selayaknya kita menghormati mereka , bukan disegani karena GARANGNYA kita
" Kisah diatas memanglah konyol tapi lebih konyol lagi bila kita berbuat tanpa memikirkan dahulu tentang apa yang akan diperbuat "
3 comments:
bangeeet!!! kalo sebaliknya kita sudah melakukan hal yang terbaik dan memang benar dimata norma dan agama, tetapi orang lain malah tidak menghargai kinerja, saran, pendapat dan ide yang kita sumbangkan...so, what can i do???
Hm....... sebaiknya berusaha dan tetap tunjukkan kalo kamu mampu , itu yang terbaik :)
So .... tetap semangat !!
dah letoi pak...ndak semangat lagi,,cuapek kayaknya ampe kiamat tetep begini aja...
Post a Comment