Tuesday, January 24, 2017
0
Belakangan saya sering membaca cercaan antara Islam Arab ... Apa hubungannya ? Apakah agama samawi bukan dari arab ? 
Agama samawi adalah agama yang diturunkan Allah melalui malaikat dan di sampaikan oleh Nabi dan dapat dipastikan awal mulanya dengan ajaran yang tetap tak berubah dari awal hingga akhir sampai ada pengganti agama langit yang baru .dan semuanya diturunkan di ARAB , sambil nyolek saudaraku Yahudi dan Nasrani ( kristen)

Yok kita sekedar mengingatkan aja tilisan dibawah ini

ISLAM ATAU ARAB ?? 

Tulisan ini untuk mengajak umat muslim Indonesia lebih kritis dalam memahami tentang "ISLAM dan ARAB' dengan kebudayaannya, sehingga kita tidak terperangkap dalam kesesatan pemikiran yang sempit tuk mengingatkan tentang ISLAM

1. Menjadi Muslim berbeda dengan menjadi orang Arab, maka "ISLAMISASI" jelas-jelas berbeda dengan "ARABISASI". 

2. Islam itu bukan ajaran Arab, walaupun :  Al-Qur'an berbahasa Arab,   dan Nabi Muhammad dari kaum Arab.  Islam itu 'Jalan Hidup', 'Prinsip Hidup'  bukan keyakinan orang Arab. 

3. Faktanya... Turunnya ajaran Islam justru 'ditentang' oleh kaum Arab di masa itu karena Islam datang mengubah   Tradisi,   Keyakinan,   Kebiasaan jahiliyah orang-orang Arab. 

4. Islam datang kepada kaum Arab membawa 'Tatanan yang Baru' sama sekali, baik dalam hal Tradisi,   Kebiasaan,   Akhlak,   Hukum,   dan juga Cara Hidup. 

5. Perlu dicatat... ! Karena Al-Qur'an dan Nabi Muhammad berbahasa Arab, maka 'Bahasa Arab' juga tidak bisa dipisahkan dari 'Agama Islam' karena Kitab Sucinya adalah berbahasa Arab. 

6. Juga sebuah kewajaran bahwa Agama Islam awalnya disebarkan oleh orang Arab karena memang agama Allah yang pamungkas ini berasal dari sana. 

7. Mengenai tokoh-tokoh besar Agama Islam ini adalah orang Arab itu pun wajar saja, karena merekalah kaum awal yang beragama Islam. 

8. Jadi bisa dikatakan :   Arab belum tentu Islam,   dan Islam tidak harus Arab, yang jelas Islam itu pasti berdasarkan  "Al-Qur'an  dan  As-Sunnah" 

9. Juga salah besar, bila dikatakan bhw "Islamisasi sama dengan Arabisasi", lantas menolak Islamisasi dengan dalih,  "Ini Indonesia, bukan Arab"  

10. Apa bedanya?  Jelas beda sekali, menjadi Arab atau bukan Arab itu adalah  'TAKDIR', sedangkan mengambil Islam atau mengabaikannya, itu adalah 'PILIHAN' 

11. Islam itu ya Islam!!!  Tidak perlu ada pandangan :"Disana Islam Arab,  disini Islam Nusantara",  ini pandangan yang mungkin niatnya baik tetapi justru berpotensi "MEMECAH BELAH ISLAM". Sebaiknya dihindari. 

12. Islam itu ya Islam!!! Panduannya Kitabullah dan Sunnah, Khulafaur Rasyidin dan juga Tabiin, Tabiut Tabiin, Ulama Salaf, apapun Madzhabnya. 

13. Adapun menjadi Muslim, tidak berarti meninggalkan budaya lokal.Bila bertentang dengan Islam tinggalkan saja...dan bila tidak silahkan dilanjutkan. 

14. Apa standar meninggalkan dan melanjutkan budaya setelah jadi Muslim?  Ya AQIDAH, bila bertentangan dengan Aqidah, ya mutlak harus ditinggalkan. 

15. Misalnya seperti budaya  Membuka Aurat, Menyembah pohon,  ya harus tinggalkan.  Beda dengan  Arsitektur,  Aneka Makanan (halal),  ya boleh dilanjutkan. 

16. Islam masuk ke Cina, arsitektur masjid mirip pagoda, boleh saja tetapi sembahyang leluhur dengan hio, ya ditinggalkan, itu contohnya. 

17. Islam masuk ke Indonesia, maka batik tetap lestari, bahkan menyerap nilai Islam, boleh saja tetapi menyembah batu dan patung harus dihapuskan. 

18. Dalam Islam mudah saja, selama tidak dilarang syariat, amalkan saja. Namun bila sudah ada larangan syariat, maka : Islam yang harus  diutamakan 

19. Maka di dalam Islam, semua produk (fisik atau non-fisik) selain Aqidah, boleh saja diadopsi termasuk teknologi juga karena termasuk "produk non-aqidah". 

20. Kita mencukupkan diri pada Kitabullah dan Sunnah, itu yang terbaik. 

21. Kesimpulannya... Belajarlah Islam,  Kaji terus Islam, jangan berhenti,  Taati Allah dan Rasulullah semata, karena kita akan kembali kepada-Nya. 

22. Kesimpulan lain, jadi Muslim kamu  gak harus pakai sorban,  gak harus berjubah,  yang jelas Pikiranmu, Lisanmu, Amalanmu,     sampai ber-Azas Islam.  

23. Jangan sampai terbalik,  kamu pakai sorban,  pakai sarung,  mengenakan peci, jubah,  tetapi pola pikirmu dan referensimu liberal, jauh dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. 

24. Lebih bagus kamu memakai  Batik,  Kemeja,  Kaos,  Celana,  lalu setiap kamu mikir, lisan, amal, semua berdalil : "Kitabullah dan Sunnah".  

25. Lebih bagus lagi, kamu memakai peci, memakai sarung, mengenakan sorban, berjubah dan semua pikiran, lisan, amalmu,  azasnya Kitabullah dan Sunnah, itu. 

Jadi di dalam Agama Islam Aqidah dan Akhlak-lah  yang harus diutamakan... bukan simbol ...

Setuju ?? 
Meneriak kan Arab bla bla bla sama aja menghina asal muasal Nabi agama samawi hehehehe..

"Sesungguhnya yang terbaik diantara kamu adalah yang paling bertaqwa "

Salam bijak sebelum paham....

TSA



0 comments:

CARI ARTIKEL LAIN

TEKNIK

More on this category »

KEHIDUPAN

More on this category »

PEKERJAAN

More on this category »