NGOROK….
Mungkin ini kata yang sedikit mengerikan bila kita tidur disebelah ” NGOROKER ” ( orang yang keracunan ngorok :p )
Mungkin kita pernah atau orang yang kita sayangi mengindap ” penyakit ” ini , dan tidak ada salahnya kita memberi beberapa tips untuk pola hidup yang lebih baik
Yang pasti kata kata yang hilang dari hidup kita semisal
” HUA HA HA GANTENG GANTENG KOK NGOROK ?? GAK ASIK LAH....!! ( Khusus buat yang ganteng kayak ” SAYA ” xi xi xi ) ^^
Atau ” HUA HA HA CANTIK CANTIK TERNYATA TUKANG NGOROK ..!! GIMANA MAU BETAH..?? ( Buat yang merasa cantk ajjah..^^ )
Mungkin Anda termasuk dari 45 persen orang dewasa yang sering mengeluarkan napas berat dengan bunyi seperti geram seekor beruang ketika tidur. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mendengkur, dari hiung tersumbat, sampai adanya tonsil yang membesar. Meski pada tingkat ringan mendengkur tidak mengundang risiko kesehatan, kebiasaan mengorok ini bisa menurunkan kualitas hidup. Tidak hanya mengganggu orang yang tidur satu ruangan dengannya, tetapi tidak sedikit penderita dengkur yang juga mengalami sleep apnea atau tersumbatnya jalan napas selama beberapa detik. Akibatnya, suplai oksigen ke otak menjadi berkurang. Beruntung dewasa ini banyak dokter ahli yang mampu mengatasi masalah gangguan tidur ini. Namun ada beberapa cara alami untuk meringankan kasus dengkuran Anda. 1. Ubah posisi tidur Tidur dalam posisi telentang akan membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut "runtuh" ke membran tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara selama kita tidur. "Tidur dengan posisi miring bisa membuat perbedaan besar bagi orang yang terbiasa mengorok," kata Sudhansu Chokroverty dari Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine, AS. Cara lainnya adalah dengan meninggikan bagian kepala saat tidur dengan cara mengganjal bagian bawah kaki tempat tidur. 2. Kurangi berat badan Mengurangi berat badan bisa membantu pada sebagian orang karena nyatanya banyak juga orang kurus yang tidurnya mengorok. Namun, menurut ahli mendengkur, Daniel P Slaugher, bila Anda mulai mendengkur ketika tubuh menggemuk, maka mengurangi bobot tubuh akan membantu. "Bila terdapat tumpukan lemak di sekitar leher, diameter tenggorokan akan terdesak sehingga bisa memicu ngorok," katanya. 3. Hindari alkohol Alkohol menyebabkan otot-otot dalam jalan napas menjadi terlalu santai. Demikian juga halnya dengan obat-obatan penenang dan obat tidur. 4. Atur pola tidur Pola tidur yang buruk, seperti kebiasaan bekerja lembur sehingga kurang tidur, bisa membuat tubuh kelelahan. Akibatnya saat tiba waktunya tidur, Anda akan memasuki tidur yang dalam dan lama sehingga otot-otot jadi mengendur dan lemas kemudian memicu dengkuran. 5. Matikan rokok Asap rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung, mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara. 6. Cukup cairan Minumlah cukup cairan setiap hari. "Sekresi di hidung dan langit-langit mulut menjadi lengket ketika Anda dehidrasi. Hal ini menimbulkan dengkuran," kata Slaughter. 7. Ganti bantal Alergen di kamar tidur dan bantal mungkin berpengaruh pada terjadinya ngorok. Menurut Slaughter, tungau debu bisa berakumulasi di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu dengkuran. Untuk mengurangi alergen di tempat tidur, cucilah bantal Anda dan jemur di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Selain itu, jagalah agar hewan kesayangan tidak tidur satu kamar dengan Anda. Gimana ?? mau merubah kebiasaan buruk sebelumnya ?? bisa YA dan bisa juga TIDAK...he he he Gak usah terlalu dipikirin dan diresapi cukup di bawa mimpi dan diterapkan dalam hidup sehari hari ( membingngkan ...!! ^^ ) Special thank for Andadari dan Reza..^^ Yup yup 3 S ( Salam Sehat Selalu) A’an |
0 comments:
Post a Comment