Tahun ajaran 2013 masuk pada babak baru dunia pendidikan Indonesia , dengan diluncurkannya Kurikulum belajar Telematik Terpadu 2013 dari kelas 1 sampai kelas 12 .
Pola telematik terpadu 2013 ini menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu pelajaran interaktif dengan menitik beratkan kreativitas anak dan interaksi spontan dari anak anak didik dalam memahami keadaan sekitar , dalam proses belajar mengajar guru hanya akan mengangkat sebuat tema mata pelajaran yang mana tema tersebut bermakna luas dan komplit .
Sebagai contoh Tema yang diangkat " SELALU HEMAT ENERGY " , dari tema ini anak didik diajak untuk memahami apa itu energy dari mana saja energy didapat apapula macam macam energy alat apa pula yang digunakan untuk mendapatkan dan yang menggunakan energy , ini akan ber arti sangat luas yang menuntut Guru dan Murid menggunakan logika sehingga anak didik faham akan konsep energy ini , bahkan dalam tema energy ini anak didik akan bertemu dengan ilmu alam , fisika , aljabar dan ekonomi , mulai dari perhitungan sudut pompa bentuk benda dan cara mengukur benda yang digunakan untuk mengambil dan menggunakan energy sampai pada tahap produksi bentuk alat produksi dan jenis bangunan serta cara mengukurnya sampai pada tahap sosial siapa saja yang menggunakan dan manfa'at apa saja bagi orang banyak hingga tahap ekonomi dalam cara pemasaran dan interaksi ekonomi lainnya , tentu ini akan menjadi sangat komplit dalam satu mata pelajaran terpadu mengandung berbagai unsur cabang ilmu .
Dari sedikit penjabaran diatas tentu akan banyak pertanyaan dari wali murid , siapkah sekolah untuk menjalankan kurikulum ini ? Karena akan banyak menggunakan alat peraga dan interaksi lansung dengan tema yang diangkat , tentunya siapkah tenaga pengajar untuk menjawab pertanyaan yang akan timbul dari murid yang kebingungan atau ingin tahu tentang tema yang diangkat ?
Siap tidak siap sekolah harus siap untuk menjalankan kurikulum ini , karena pada hakikatnya ilmu yang akan diajarkan sangat bagus untuk mengasah dan menggali minat dari anak didik sebenarnya , sehingga walimurid tahu kemana arah dan minat anak .
Kita semestinya mendukung penuh program pendidikan ini karena akan membawa kita pada tingkat generasi yang lebih berwawasan luas dan memahami dengan baik tema yang diangkat , tidak ada ulangan tidak ada UAN , yang dinilai adalah kreativitas anak dan tingkat pemahaman anak secara umum dengan barometer aksara seperti A , B , C dan seterusnya .
Dan dalam hal ini Pengajar dituntut terlebih dahulu membuat makalah yang akan diajarkan sehingga apa yang disampaikan dan didiskusikan dengan murid menjadi lebih mengena dan pas pada sasaran didik , tidak mengambang dan lari dari tema pelajaran yang terus berubah setiap minggunya .
Maju terus pendidikan Indonesia
Salam Pintar
TSA
0 comments:
Post a Comment