Di setiap jenis pekerjaan, kreativitas akan selalu di hargai meskipun kreativitas itu bisa membawa suatu resiko.
Kebanyakan orang berpikir salah karena menganggap kreativitas hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang bekerja di dunia kreatif, seperti marketing, yang mencakup periklanan, media dan lain lain.
Sementara itu, bagi yang bekerja di bagian keuangan dan accounting, kreativitas tidak butuhkan. Hal itu salah besar!
Tentunya orang yang bekerja di bagian marketing membutuhkan ide-ide cemerlang. Mereka mencari cara untuk memopulerkan produknya di pasaran dengan terobosan-terobosan baru.
Tantangan kreativitas adalah membuat produknya ngetop, tetapi hanya dengan biaya seminim mungkin.
Bagi sales, kreativitas dibutuhkan supaya produknya yang akan dipilih oleh klien, bukan produk kompetitor.
Di bidang accounting, kreativitas dibutuhkan untuk pengaturan cash flow perusahaan. Pada saat perusahaan sedang mengalami keadaan cash flow yang kurang sehat, mereka harus mampu berpikir kreatid dan berkoordinasi dengan orang-orang marketing dan sales.
Sebagai contoh, orang accounting harus berdiskusi dengan orang marketing untuk "memindahkan" budget marketing dari bulan depan ke bulan-bulan berikutnya sehingga Cash Flow untuk bulan depan menjadi lebih ringan.
Atau, berdiskusi dengan sales mengenai cara menjual barang sebanyak-banyaknya, lalu meng-arrange agar pembayaran dari klien dapat dilakukan lebih cepat.
Atau, juga dengan cara cust cost, misalnya meng-adjust budget perjalanan tim sales, perencanaan perjalanan yang lebih efektif akan mengurangi biaya.
Jadi yg pasti semua deparment harus creative, bukan marketing saja.
Dikutip dari BC
Salam Sukses
ANNUHSI ǁ™ᵃᵃᶰ™ǁ TSA
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 comments:
Post a Comment