Gangguan Kepribadian HISTRIONIK

Dear temans

Pernahkan berhadapan dengan orang yang mengindap gangguan Histronik?

Sebuah ilustrasi :

Sebutlah namanya Mawar, mungkin motivasinya ingin menjadi leader sebuah team, namun langkah pertama dia harus menyingkirkan atasannya dahulu agar bisa digantikan.

Pertama dia melihat kesalahan untuk dijadikan senjata dan tentu harus menarik simpati sang Manager atasan si leader, kemudian diceritakan lah semua kesalaham berikut bukti yang dia kantongi, dayung bersambut!!! Sang manager lansung memgambil tindakan tegas dan meminta audit untuk mengusut dan ditemukan Fraud, konsekwensinya si leader di pecat, namun agar smoot secara pribadi si Mawar mengatakan pada sang leader, kita di adu domba sama si Manager dan sepertinya dia AROGAN( sebuah senjata baru yg di simpan si Mawar) dan berhasil sang leader yg di pecat begitu bencinya sama sang manager.

Si.manager mencari pengganti leader namun sayangnya si Mawar tidak di lirik bahkan mencari dari luar. Si Mawar gak kehabisan akal, mulailah dia menyusun strategi karena si managaer gak mempan waktunya ke kantor Pusat yg katanya atasan lansung si Mawar, dibuatlah sebuah cerita dan seolah olah meyakinkan kebetulan pula pengganti leader ini tidak becus dan dipecat lagi oleh sang manager, maka sang manger makin meyakinkan kalau di sebut AROGAN. Tanpa memandang kesalahan leader yg di pecat tadi, kembalilah peluang si mawar untuk jadi leader. Maka di susunlah strategy agar dia punya kesempatan besar . Namun gagal walau dengan berbagai cara si.manager getap tidak memandang si Mawar.

Celakanya malah mengangkat rekan kerjanya menjadi leader nya. Sakit hati? Iya... Itu pasti. Maka di buat lah rencana besar untuk melengserkan sang manager . Dengan menggalang penyokong dan cerita yang seolah meyakinkan dan dikumpulkanlah  orang yang bisa diajak bersekutu dengan berbagai cerita bohong namun di kemas dengan sangat meyakinkan.

Rencanapun di jalankan dan dengan dukungan sekutu yang di pusat. Ide yang terbaik bagi Marwar Cs adalah surat untuk BOD. Namun sayang surat malah menjadi bumerang karena tuduhan atas dasar cerita palsu di abaikan BOD dan lansung di respon dengan tegas oleh management perusahaan karena dianggao melanggar kode etik perusahaan Sehingga si Mawar pun di Pecat.

Mawar berhenti sampai disitu? Tidak!!!!.

Dengan berbagai macam cara mawar meneror karyawan lain yg tidak sejalan dengannya walau mawar sudah di pecat Mawar tetaplah Mawar, diluar dia tetap membuat opini dan tetap mencari informasi dari "orang dalam" Yang masih aktif di perusahaan itu dan tidak akan pernah berhenti. Penyakit kejiwaan inilah dalam istilah kedokteran penderita Histrionik. 

Apa itu Gangguan Kepribadian Histrionik?

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik dikenal sebagai pencari perhatian secara ekstrem. Gangguan kepribadian ini menampilkan tingkah laku, yaitu mencari perhatian secara kontinu, memiliki reaksi emosional berlebihan, dan mampu meyakinkan orang lain akan tindakannya. Apabila dirinya tidak menjadi pusat perhatian, maka akan merasa tidak nyaman atau tidak dihargai.

Sebagai tambahan, perilaku seorang histrionik yang suka mendramatisasi situasi dapat merusak hubungannya dengan orang lain dan berakibat pada depresi. Seorang histrionik memiliki kendala untuk menyeimbangkan keinginan kuat atas perhatian dan kelekatan dengan realitas situasi hubungannya.

Ciri-Ciri Gangguan Kepribadian Histrionik

Setidaknya lima dari beberapa ciri di bawah ini harus dipenuhi untuk menyatakan seseorang memiliki gangguan kepribadian histrionik. Ciri-ciri tersebut meliputi:

Merasa tidak nyaman ketika dirinya tidak menjadi pusat perhatian

Hal ini menyebabkan dirinya berusaha untuk terus mencari perhatian dan pengakuan secara kontinu. Seringkali, ia memanfaatkan penampilan fisik untuk menarik perhatian.

Ketika berinteraksi dengan orang lain sering ditambahi dengan perilaku seksual yang menggoda yang tidak sesuai atau tindakan provokatif

Seorang histrionik cenderung memakai pakaian yang terkesan menggoda orang lain secara seksual. Ia seperti ingin memamerkan apa yang menonjol dari dirinya terhadap orang lain.

Memiliki keadaan emosi yang mudah berubah dan sempit

Keadaan emosi yang seperti ini membuat seorang histrionik memiliki toleransi yang rendah terhadap frustrasi. Ia juga dapat mengancam atau mencoba untuk melakukan bunuh diri.

Memiliki gaya berbicara yang impresif namun kurang detail

Seorang histrionik mampu memanipulasi skenario cerita dan membuat orang lain percaya akan cerita tersebut. Akan tetapi, bila diperhatikan lebih seksama, ada kejanggalan dalam skenario yang dibuatnya. Hal-hal yang kurang detail yang terkesan membuat aneh dengan cerita yang diberikan.

Menampilkan dramatisasi diri, sandiwara, dan ekspresi emosi yang berlebihan

Ia sering bertingkah sangat dramatis dan penuh sandiwara, seolah-olah dalam pertunjukan yang tetap. Ia bisa membohongi orang lain bahwa dirinya terkena sakit secara fisik ataupun mental untuk menarik perhatian.

Menganggap hubungan yang ada lebih intim daripada sebenarnya

Keinginan untuk terus diperhatikan bagi seorang histrionik membuat dirinya mengganggap hubungan yang ada bersifat sangat dekat. Padahal, belum tentu begitu kenyataannya. Bisa saja malah orang terdekatnya merasa lelah dan ingin menjauh dari dirinya. Oleh karena itu, sesungguhnya dirinya membutuhkan pengakuan, perhatian, penguatan, dan kasih sayang yang membenarkan bahwa dirinya berharga.

Mudah dipengaruhi orang lain atau keadaan

Ia lebih sering memutuskan sesuatu secara terburu-buru tanpa mementingkan logika terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan jawaban yang diberikan oleh dirinya bisa berubah-ubah. Sekarang bisa saja berkata A, namun di lain waktu menjadi berkata B.

So...
Berhati hatilah....
Salam sukses

TSA