Latarbelakang
Dikeluarkannya peraturan baru tentang EMISI GAS BUANG tentu tak lepas dari kecemasan manusia tentang makin buruknya kondisi BUMI KITA ini .
seperti yang kita tahu semakin menipisnya lapisan pelindung Bumi , Global warming , Penyakit saluran nafas , adalah sebahagian yang disunbangkan oleh industri dan product OTOMOTIF dunia .
Kecemasan akan kelansungan kehidupan di Bumi dan warisan terhadap anak - cucu yang hidup setelah kita menghasilkan kebijakan Dunia tentang EMISI GAS BUANG , yang notabene sanggup menghasilkan emisi gas buang dibawah + 4000 - 3000 ppm .
Tentu saja kebijakan itu disambut baik oleh masyarakat dunia tak terkecuali di INDONESIA..
Namun tentu ada syarat - syarat tercapainya emisi gas buang yang rendah dan khususnya di sektor ALATBERAT , ini sangat sulit untuk mendapatkan syarat - syarat pendukung sepert
* MINYAK SOLAR yang banyak mengandung air
* Kurangnya maintanance
* Keterbatasan teknologi pendukung
* Besarnya resiko kecelakaan dari unit
tapi tenti saja keterbatasan itu hanya berlaku pada sektor FORESTRY dan AGRO BISNIS
Dengan diperketatnya peraturan EMISI GASBUANG , yang merujuk pada standard TIER 3 maka seluruh pabrik Engine Dunia memproduksi engine dengan spesifikasi standar TIER 3 .
Syarat untuk memperkecil emisi pada engine Diesel yang berbahan bakar SOLAR tentulah selalu berhubungan dengan compresi yang tinggi untuk membakar solar , selain itu tentu juga harus diikuti dengan penyetelan Timing Gear yang akurat untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna .
Engine dengan system common rail dalam pelaksanaanya banyak dibantu dengan ELEKTRIK SYSTEM
Syarat dari Engine dengan emisi gasbuang yang kecil dapat tilihat dari skema syarat dibawah .
Dikeluarkannya peraturan baru tentang EMISI GAS BUANG tentu tak lepas dari kecemasan manusia tentang makin buruknya kondisi BUMI KITA ini .
seperti yang kita tahu semakin menipisnya lapisan pelindung Bumi , Global warming , Penyakit saluran nafas , adalah sebahagian yang disunbangkan oleh industri dan product OTOMOTIF dunia .
Kecemasan akan kelansungan kehidupan di Bumi dan warisan terhadap anak - cucu yang hidup setelah kita menghasilkan kebijakan Dunia tentang EMISI GAS BUANG , yang notabene sanggup menghasilkan emisi gas buang dibawah + 4000 - 3000 ppm .
Tentu saja kebijakan itu disambut baik oleh masyarakat dunia tak terkecuali di INDONESIA..
Namun tentu ada syarat - syarat tercapainya emisi gas buang yang rendah dan khususnya di sektor ALATBERAT , ini sangat sulit untuk mendapatkan syarat - syarat pendukung sepert
* MINYAK SOLAR yang banyak mengandung air
* Kurangnya maintanance
* Keterbatasan teknologi pendukung
* Besarnya resiko kecelakaan dari unit
tapi tenti saja keterbatasan itu hanya berlaku pada sektor FORESTRY dan AGRO BISNIS
Syarat untuk memperkecil emisi pada engine Diesel yang berbahan bakar SOLAR tentulah selalu berhubungan dengan compresi yang tinggi untuk membakar solar , selain itu tentu juga harus diikuti dengan penyetelan Timing Gear yang akurat untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna .
Engine dengan system common rail dalam pelaksanaanya banyak dibantu dengan ELEKTRIK SYSTEM
Syarat dari Engine dengan emisi gasbuang yang kecil dapat tilihat dari skema syarat dibawah .
3 dasar informasi untuk syarat engine TIER 3
* Low Emission
* Low Noise
* High Power
dan semua sarat dasar ini hanya bisa dilakukan dengan pengontrol dan pembaca ELEKTRIK
Dear temans , untuk intro engine ini sampai disini aja dan maaf seperti yang saya sampaikan di profile mungkin banyak salahnya.. he he he .....
so.... next saya coba suguhkan FUEL SYSTEM COMMON RAIL
terimakasih.....
salam ku
AAN ,...
0 comments:
Post a Comment