Friday, July 22, 2011
2
Cairan adalah salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu dan tekanan tetap; dan, bentuknya ditentukan oleh wadah penampungnya. Cairan juga melakukan tekanan kepada sisi wadahnya dan juga kepada benda yang terdapat dalam cairan tersebut; tekanan ini disalurkan ke seluruh arah.

Tekanan

Tekanan hydrostatik

Bila cairan itu diam dalam medan gravitasi yang sama, tekanan p dalam titik tertentu adalah
p=\rho \cdot g \cdot h, satuan SI : Pascal: N/m²=kg/ms²
dimana ρ adalah "densitas" dari cairan (dianggap tetap) dan z adalah kedalaman titik tersebut di bawah permukaan. Catatan, formula ini menganggap tekanan pada permukaan adalah nol, relatif terhadap ketinggian permukaan.

Tekanan piston atau tekanan hydrolik

Jika permukaan suatu zat cair ditekan dari luar, maka tekanan ini akan bergerak dikarenakan sifat cairan yang flexibel ke segala arah dengan kekuatan yang sama. Rumus:
P=\frac{F_1}{A_1}=\frac{F_2}{A_2}.oder \frac{F_1}{F_2}=\frac{A_1}{A_2}=\frac{d_1^2}{d_2^2}.



Gaya Dorong atau Prinsip Archimedes
 
Sebagai gaya dorong (Fd) dimaksudkan berat yang "hilang", yang dialami sebuah benda bila benda tersebut diletakkan di atas air. Besar suatu gaya dorong adalah sama besarnya dengan jumlah suatu cairan yang ditekan oleh benda tersebut. Atau dengan kata lain, gaya dorong tergantung dari massa jenis cairan tersebut dan volumenya, sedangkan gaya tekan ke bawah oleh benda di air juga tergantung massa jenis benda tersebut serta volumenya. Dimana arah gaya dorong ke atas sedangkan berat benda(G) yang menekan cairan ke bawah sesuai arah gravitasi. Percepatan (a) yang dilakukan cairan yang ditekan sama besarnya dengan percepatan gravitasi (g], sehingga yang memainkan peranan apakah suatu benda mengapung, melayang, atau tenggelam adalah massa jenis benda dan zat cair serta volume benda dan zat cair. Sesuai hukum Archimedes maka dapat kita katakan ada 3 hal yang dapat terjadi: a. Mengapung bila G< Fd, massa jenis benda tersebut < massa jenis cairan
b. Melayang bila G=Fd, massa jenis benda tersebut = massa jenis cairan
c. Tenggelam bila G>Fd, massa jenis benda tersebut > massa jenis cairan

Contoh 1:
Sebuah benda mempunyai massa m= 2 kg dan volume v=800cm³. Benda ini melayang di arir dan tergantung di sebuah pegas (g=10cm/s²). Kemudian tampak pada pegas digital tersebut gaya sebesar 12 N. Buktikan
G = m.a = m.g = 2.10N
Fd = rho.V.g = 0,0008.1000.10N = 8N
Berat tersisa yang ditahan oleh pegas = GFd = 20 − 8N = 12N

Contoh 2:
Sebuah Balok dengan sisi a= 10cm , b = 15 cm , c = 20cm dengan massa 1 kg, berada di dalam air yang bersuhu T=4 °C. Dalam keseimbangan benda tersebut tampak sepertiga dari volume benda tersebut diam di dalam air. Maka, Fd = rho.V.g = 0,003.100.1 = 0,3N G = Fd / 3 = 0,1N

Semoga bermanfa'at

A'an

2 comments:

Belajar Komputer said...

mengingatkan saya waktu kuliah dulu gan, mantap nih ilmunya

Tengku Said Annuhsi said...

he he he... makasih Gan :)
buat koleksi kalo kehilangan arah aja pas lagi ngadepin trouble..
btw , link sudah kusemat di blog sahabat .
terimakasih kunjungannya gan

CARI ARTIKEL LAIN

TEKNIK

More on this category »

KEHIDUPAN

More on this category »

PEKERJAAN

More on this category »