Suatu ketika ....
Seorang anak datang kepada Asy'ab ( seorang sufi ) untuk menitipkan uang satu Dinar . Oleh Asy'ab uang tersebut disimpan dibawah kasur . Disampingnya ditaruh pula tambahan satu Dirham . Benerapa hari kemudian si Anak perempuan itu datang lagi untuk mengambil uangnya yang dititipkan nya tersebut.
" Mana uangku satu Dinar ? " tanya nya.
"Itu kusimpan dibawah kasur . Malah sudah beranak satu Dinar " Jawab Asy'ab.
Anak perempuan itu hanya mengambil satu Dinar dan yang satunya lagi ditinggalkan dibawah kasur dengan harapan akan bisa beranak lagi . Selanjutnya Asy'ab meletakkan lagi tambahan uang satu Dinar persis disebelah uang yang ditinggalkan anak perempuan tadi . Beberapa hari kemudian anak perempuan itu datang lagi dan senang mendapati uang satu Dinarnya beranak lagi . Kejadian itu terus berulang sampai empat kali dan sa'at kedatangan yang kelima dia terperanjat dan heran melihat Asy'ab menangis . ia pun menghampiri .
" Kenapa kamu menangis wahai Asy'ab ? ".
" Dinarmu meninggal dunia ketika melahirkan , " Jawab Asy'ab.
" Bagaimala Dinar bisa mati ?" tanyanya .
"Dasar perempuan tolol ! kalau kamu percaya ia dapat melahirkan , kenapa tidak percaya pula kalo ia bisa meninggal !! " .
Kisah diatas memang menggelikan tapi liat makna yang tersirat didalamnya begitu dalam......
Salam senyum
TSA
Seorang anak datang kepada Asy'ab ( seorang sufi ) untuk menitipkan uang satu Dinar . Oleh Asy'ab uang tersebut disimpan dibawah kasur . Disampingnya ditaruh pula tambahan satu Dirham . Benerapa hari kemudian si Anak perempuan itu datang lagi untuk mengambil uangnya yang dititipkan nya tersebut.
" Mana uangku satu Dinar ? " tanya nya.
"Itu kusimpan dibawah kasur . Malah sudah beranak satu Dinar " Jawab Asy'ab.
Anak perempuan itu hanya mengambil satu Dinar dan yang satunya lagi ditinggalkan dibawah kasur dengan harapan akan bisa beranak lagi . Selanjutnya Asy'ab meletakkan lagi tambahan uang satu Dinar persis disebelah uang yang ditinggalkan anak perempuan tadi . Beberapa hari kemudian anak perempuan itu datang lagi dan senang mendapati uang satu Dinarnya beranak lagi . Kejadian itu terus berulang sampai empat kali dan sa'at kedatangan yang kelima dia terperanjat dan heran melihat Asy'ab menangis . ia pun menghampiri .
" Kenapa kamu menangis wahai Asy'ab ? ".
" Dinarmu meninggal dunia ketika melahirkan , " Jawab Asy'ab.
" Bagaimala Dinar bisa mati ?" tanyanya .
"Dasar perempuan tolol ! kalau kamu percaya ia dapat melahirkan , kenapa tidak percaya pula kalo ia bisa meninggal !! " .
Kisah diatas memang menggelikan tapi liat makna yang tersirat didalamnya begitu dalam......
Salam senyum
TSA
4 comments:
Dear friends!
Thank you for visiting my blog.
Wish you and your family happy holidays and happy.
wakakakakkk.. ketagihan punya duit bisa beranak, tapi pas duitnya dibilang mati kaga percaya -__-'
emang sama si kayak kehidupan sekarang.. kita seneng punya duit banyak, tapi pas duitnya diambil sama pencipta mewek gak ketulungan :p
betul Gan :)
artinya kita kadang terlena dengan apa yang kita dapatkan tampa tahu apa yang harus kita lakukan ketika kenikmatan itu dicabut :)
he he he he.......
hehehe.... memang manusia suka enak2nya aja....
Post a Comment