Peringatan khusus bagi wanita yang jarang membersihkan rumah :)
Obesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, serangan jantung dan diabetes. Pola makan berlebihan seringkali dijadikan kambing hitam. Ternyata penyebabnya juga bisa dari hal yang tak terduga, misalnya karena jarang bersih-bersih rumah.
"Sebagian besar penelitian mengenai obesitas hanya berfokus pada orang-orang dengan pekerjaan formal, mengabaikan segmen besar dari populasi, yakni wanita. 50 tahun lalu, sebagian besar wanita tidak bekerja di luar rumah," kata Edward Archer, peneliti dari University of South Carolina seperti dilansir New York Times, Sabtu (2/3/2013).
Untuk mengetahui kecenderungan obesitas di kalangan wanita, Archer mencari data mengenai kegiatan dan berapa banyak waktu yang dihabiskan para wanita di rumah. Data diperoleh dari American Heritage Time Use Study yang berisi catatan harian ribuan wanita.
Karena Archer ingin mengetahui bagaimana wanita menghabiskan waktunya di rumah, maka ia membandingkan data dari wanita yang bekerja dan yang tak bekerja sejak tahun 1965 hingga 2010. Data mengenai berapa lama para wanita melakukan kegiatan dan berapa banyak kalori dibakar dianalisis.
Hasilnya menemukan bahwa wanita di tahun 1965 banyak yang aktif di rumah lewat kegiatan seperti belanja, bersih-bersih, memasak dan mencuci. Ketika itu, rata-rata para wanita menghabiskan waktu 25,7 jam dalam seminggu untuk melakukan kegiatan rumah tangga yang cukup membakar energi.
Di tahun 2010, terjadi perubahan secara dramatis. Data menujukkan bahwa rata-rata wanita hanya menghabiskan waktu selama 13,3 jam per minggu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Yang mencolok, kebanyakan wanita lebih banyak menghabiskan waktunya duduk di depan layar monitor dan komputer.
Pada tahun 1965, kebanyakan wanita menghabiskan waktunya untuk menonton televisi selama sekitar 8 jam dalam seminggu. Ketika itu memang belum ditemukan komputer. Pada tahun 2010, durasi menonton TV meningkat 2 kali lipat menjadi 16,5 jam per minggu.
Menurut perhitungan, wanita Amerika di tahun 2010 yang tidak bekerja namun sering keluar rumah setiap hari membakar 360 kalori lebih sedikit dibandingkan wanita di tahun 1965. Wanita bekerja di tahun 2010 membakar 132 kalori lebih sedikit dibandingkan wanita bekerja di tahun 1965.
"Ini adalah pengurangan dari pengeluaran energi yang besar dan akan menghasilkan pertambahan berat badan yang signifikan tanpa pengurangan asupan kalori selama bertahun-tahun," kata Archer,
Dr Archer menyarankan agar para wanita mulai mencari cara untuk mengganti kalori yang tak terbakar akibat jarang melakukan pekerjan rumah tangga. Tidak melulu dengan melakukan bersih-bersih atau pekerjaan rumah tangga, namun bisa dilakukan dengan mengurangi waktu duduk dan memperbanyak bergerak.
Jadi , masih malaskah anda membersihkan rumah ?
Salam sehat
TSA
Obesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, serangan jantung dan diabetes. Pola makan berlebihan seringkali dijadikan kambing hitam. Ternyata penyebabnya juga bisa dari hal yang tak terduga, misalnya karena jarang bersih-bersih rumah.
"Sebagian besar penelitian mengenai obesitas hanya berfokus pada orang-orang dengan pekerjaan formal, mengabaikan segmen besar dari populasi, yakni wanita. 50 tahun lalu, sebagian besar wanita tidak bekerja di luar rumah," kata Edward Archer, peneliti dari University of South Carolina seperti dilansir New York Times, Sabtu (2/3/2013).
Untuk mengetahui kecenderungan obesitas di kalangan wanita, Archer mencari data mengenai kegiatan dan berapa banyak waktu yang dihabiskan para wanita di rumah. Data diperoleh dari American Heritage Time Use Study yang berisi catatan harian ribuan wanita.
Karena Archer ingin mengetahui bagaimana wanita menghabiskan waktunya di rumah, maka ia membandingkan data dari wanita yang bekerja dan yang tak bekerja sejak tahun 1965 hingga 2010. Data mengenai berapa lama para wanita melakukan kegiatan dan berapa banyak kalori dibakar dianalisis.
Hasilnya menemukan bahwa wanita di tahun 1965 banyak yang aktif di rumah lewat kegiatan seperti belanja, bersih-bersih, memasak dan mencuci. Ketika itu, rata-rata para wanita menghabiskan waktu 25,7 jam dalam seminggu untuk melakukan kegiatan rumah tangga yang cukup membakar energi.
Di tahun 2010, terjadi perubahan secara dramatis. Data menujukkan bahwa rata-rata wanita hanya menghabiskan waktu selama 13,3 jam per minggu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Yang mencolok, kebanyakan wanita lebih banyak menghabiskan waktunya duduk di depan layar monitor dan komputer.
Pada tahun 1965, kebanyakan wanita menghabiskan waktunya untuk menonton televisi selama sekitar 8 jam dalam seminggu. Ketika itu memang belum ditemukan komputer. Pada tahun 2010, durasi menonton TV meningkat 2 kali lipat menjadi 16,5 jam per minggu.
Menurut perhitungan, wanita Amerika di tahun 2010 yang tidak bekerja namun sering keluar rumah setiap hari membakar 360 kalori lebih sedikit dibandingkan wanita di tahun 1965. Wanita bekerja di tahun 2010 membakar 132 kalori lebih sedikit dibandingkan wanita bekerja di tahun 1965.
"Ini adalah pengurangan dari pengeluaran energi yang besar dan akan menghasilkan pertambahan berat badan yang signifikan tanpa pengurangan asupan kalori selama bertahun-tahun," kata Archer,
Dr Archer menyarankan agar para wanita mulai mencari cara untuk mengganti kalori yang tak terbakar akibat jarang melakukan pekerjan rumah tangga. Tidak melulu dengan melakukan bersih-bersih atau pekerjaan rumah tangga, namun bisa dilakukan dengan mengurangi waktu duduk dan memperbanyak bergerak.
Jadi , masih malaskah anda membersihkan rumah ?
Salam sehat
TSA
0 comments:
Post a Comment