Dalam pernyataannya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan siap untuk melaksanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Tentunya pernyataan Kementrian Pekerjaan Umum ini sudah melalui berbagai study kelayakan bangun seperti kedalamam laut , angin dan faktor gempa baik vulkanik maupun tektonik dan dari berbagai aspek penghalang lainnya seperti yang disampaikan oleh WaMen Perhubungan Hermanto Dardak .
Wakil Menteri Perhubungan Hermanto Dardak menjelaskan , proses perencanaan JSS sudah berjalan dan sudah di pelajari dari berbagai aspek penghalang dan Kementrian Pekerjaan Umum menyatakan siap untuk melaksanakan pembangunan tandasnya di sela Rapat Koordinasi Gubernur se Sumatera di Novotel Lampung Rabu 20-3-12 .
Beliau menambahkan Kajian aspek angin sangat penting untuk kemanan kendaraan yang akan melintas nantinya dan tentunya dari segi keamanan terhadap gempa.
Konsep yang diterapkan diterapkan dalam rencana pembangunan JSS adalah konsep ramah lingkungan dan aman .
Di Indonesia sendiri belum ada teknologi yang membuat jembatan sepanjang tu Jelasnya lagi namun perkiraan nya struktur bangunan bawah pasti akan lebih mahal dari badan atas jembatan mengingat kedalaman selat seputar 60 - 200 meter dan belum lagi segi kekuatan tiang penyanggah yang benar benar harus tahan hantaman lelombang dan flexibel segingga tahan goyangan .
Bentuk jembatan sendiri juga masih dalam tahap studi , jenis jembatan apa yang cocok untuk penghubung Jawa - Sumatera ini . Apakah suspensi atau beton itu nanti tergantung dari finalisasi penelitian yang tentunya memakan waktu yg lumayan lama karena benar benar harus matang karena menyangkut investasi jangka panjang dan memerlukan dana yang tidak sedikit .
Jutaan masyarakat tentu menanti pembangunan JSS ini dan akan menjadi Icon Negara yang dapat dibanggakan .
Salam
TSA
0 comments:
Post a Comment