Wednesday, October 02, 2013
2
Temans ,
Kali ini posting di tengah gelapnya malam dan ditemani lilin yang bermakna listrik mati :D
Dalam beraktifitas kita cendrung mendapat perlawanan dan terpaan berbagai hambatan , namun apakah kita menyerah dan berhenti begitusaja ? , jawabannya ada di dalam dirikita masing masing . Sekuat apakah kita menahan cobaan itu dan seberapa giatkah kita kembali bangkit dari keterpurukan itu.
Dalam dunia bisnis kita umpamakan kita berkerja di trading company , kita akan banyak menemui berbagai kesulitan dan berbagai hambatan dalam melakukan aktifitas kita , hambatan bisa berbentun internal dan external .

Hambatan internal

Dalam organisasi perusahaan kita tidak selamanya menuju sebuah goal berjalan mulus dan dengan support dari rekan sama ataupun beda departemen , ini wajar karena kepentingan masing masing departemen berbeda beda dan terkadang berlawanan , belum lagi apa yang sudah kita plan kan dan strategy yang sudah kita susun dengan matang ditolak oleh atasan , rekan kerja , rekan dari departemen lain . Apakah kita berhenti sampai disitu ? TIDAK !!! .

Hambatan External

Hubungan pekerjaan yang kita geluti akan bersentuhan dengan customers dan competitor tak ketinggalan badan pembiayaan .
Banyak hambatan yang terjadi dalam memuluskan sebuah goal yang kita impikan seperti keringanan yang diinginkan customer , persaingan harga yang tidak sehat dari competitor , terhambatnya pembiayaan dari badan pembiayaan dangan prosedure yang berbeda beda tiap badan pembiayaan .
Apakah kita berhenti sampai disitu ? TIDAK !!! .

Sebagai merketing kita harus tangguh

Dari berbagai hambatan seperti diatas seharusnya membuat kita lebih dewasa dan lebih berpengalaman ,semakin sering kita terbentur masalah dan penolakan maka kita akan semakin kuat dan smart dalam mengambil jalan keluar untuk goal yang kita harapkan .
Kita boleh terjatuh oleh hambatan yang kita hadapi , tetapi kita harus bangun lagi membuat rencana baru yang lebih baik dan mengurangi konflik untuk sebuah goal yang diharapkan jangan menyerah dan patah arang karena hambatan yang menghadang, jika kita terjatuh susun lagi rencana dan perkokoh strategy ,perkuat jaringan sehingga semakin banyak jaringan dan rencana membuat kita tak mudah untuk jatuh
Sebuah ilustrasi yang sering kita dengar dalam seminar motivasi tentang kisah sebatang pohon di bawah , terlepas benar apa tidaknya keberadaan pohon yang tangguh itu , setidaknya kita mampu memetik makna yang tersirat dalam ilustrasi ini .

Pohon Yang tak kenal lelah

Di California Selatan ada sebatang pohon yang terkenal di seluruh Amerika. Sepanjang tahun pohon itu dikunjungi ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Bentuk pohon itu sama sekali tidak sedap dipandang mata. Tingginya kurang dari 2 meter dengan batang agak pipih & melintir. Hanya sebagian cabang ditumbuhi daun, sedang bagian lainnya gundul. Pohon itu menjadi terkenal
karena tumbuh di atas batu granit yang keras. Tingginya sekitar 100 mtr di atas permukaan laut, menghadang langsung Samudera Pasifik yang anginnya keras mendera. Tidak ada pohon lain yang tumbuh di sekitarnya, kecuali pohon itu.
Rupanya beberapa tahun lalu sebutir biji pohon terbawa angin, dan jatuh di cela batu granit yang ada tanahnya. Benih itu kemudian tumbuh, tetapi setiap kali batang muncul keluar, langsung hancur diterpa angin Pacific yang kencang. Terkadang pohon itu tumbuh agak besar tapi badai kembali memporakporanda­kannya. Sekalipun demikian, akarnya terus tumbuh menghujam ke bawah mencapai tanah melewati poros-poros batu granit sambil menghisap mineral-mineral­ di sekitarnya.
Sementara itu batangnya tumbuh terus setelah berkali-kali dihancurkan angin kencang, makin lama makin kokoh & liat sampai akhirnya cukup kuat menahan terpaan badai, sekalipun bentuknya tidak karuan. Oleh orang Amerika, pohon tersebut dianggap sebagai symbol ketegaran karena seakan-akan memberi pelajaran kepada umat manusia untuk tetap tabah & gigih dalam menghadapi berbagai cobaan & gelombang kehidupan.
Kalo Pohon Bisa bertahan, bagaimana dengan kita?
Masalah adalah sesuatu yang membuatmu menjadi manusia berkualitas.
Hidup bahagia itu bukan yang tanpa masalah, tapi yang terampil mengelola masalah dan senantiasa mengambil hikmah atasnya dan ingat Rob selalu menyertai krn rancanganNYA bukan rancangan kecelakaan tapi rancangan yg penuh damai sejahtera dan masa drpan yg cerah.


Salam Sukses

ANNUHSI ǁ™ᵃᵃᶰ™ǁ TSA



2 comments:

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Sepakat. Marketing memang harus tangguh dalam segala hal, terutama saat memasarkan produk yang dijual, agar tidak mudah menyerah sampai produk tersebut laku terjual ya pak :)

Tengku Said Annuhsi said...

benar sekali Bu Eka , marketing kalo cemen ya tak bakal jualan :D kecuali nasib bagus
hehehehehehehehe

CARI ARTIKEL LAIN

TEKNIK

More on this category »

KEHIDUPAN

More on this category »

PEKERJAAN

More on this category »