Sebuah kisah Teladan tentang kesiasiaan dan keangkuhan tentang seorang yang melakukan sesuatu berdasarkan gengsi belaka tanpa memetik manfaat tetang apa yang ada dibalik semua itu
Dikisahkan.......
Suatu ketika , seorang Ulama sedang berada di kota kordoba . Ia berjalan jalan memasuki los pasar yang menjual buku , kemudian dia menemukan sebuah buku yang sudah lama dicarinya sangking gembiranya dan tahu manfa'af buku itu terhadap dirinya dan orang lain dia relakan untuk membayar lebih dari harga buku semestinya . Ketika akan mambayar uang , tiba tiba seorang yang berpakaian necis lamsung membayar lebih mahal lagi untuk buku tersebut , sejenak sang Ulama terdiam sejurus kemudian didekatilah orang yang berpakaian necis tersebut dan bertanya kepadanya .
" Ma'af , Tuan pastilah seorang ulama besar kalo memang sangat membutuhkan buku itu , biar untuk Tuan saja , sekalipun aku telah membayar lebih mahal dari harganya " , Kata sang ulama tadi .
" Aku bukanlah seorang ulama . Bahkan aku bukanlah orang yang banyak tahu tentang ilmu agama . Aku hanya gemar mengoleksi buku buku supaya terkesan sebagai ulama setidaknya sebagai seorang yang terpelajar . Mengingat rak buku-ku masih banyak yang kosong dan tampaknya buku ini isinya bagus maka aku beli berapapun harganya . Syukur aku diberikan rizky yang banyak " . Kata si Baju necis tersebut .
Dengan kesal si ulama berkarta :
" Baiklah , Orang seperti Tuan ini memang layak mendapatkan rezeky berlimpah , tetapi Tuan tak ubahnya orang ompong yang diberi buah pala . Biarlah karena kemiskinan aku gagal mendapatkan buku bermutuyang amat berguna bagiku " .
Kiash diatas menceritakan bahwa , ilmu itu bukan untuk dipajang di rak jati yang indah , bukan pula untuk membuat takjub orang yang melihat koleksi ilmu itu , tapi sebaik baik ilmu adalah ilmu yang bisa dimanfaatkan dan diterapkan untuk diri sendiri dan orang lain , setidaknya orang akan tahu manfa'at ilmu yang kita miliki dan mungkin ilmu itu bisa sangat berguna pula bagi orang lain .
Kisah ini kudedikasi buat para CEK GU ku yang telah memberikan sedikit ilmu untuk kuterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan ku baik dari yang lebih muda dariku sampai yang lebih senior dari ku
TERIMAKASIH...................... aku menunggu ilmu ilmu yang lain untuk kuterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan ku
Salam
TSA
Suatu ketika , seorang Ulama sedang berada di kota kordoba . Ia berjalan jalan memasuki los pasar yang menjual buku , kemudian dia menemukan sebuah buku yang sudah lama dicarinya sangking gembiranya dan tahu manfa'af buku itu terhadap dirinya dan orang lain dia relakan untuk membayar lebih dari harga buku semestinya . Ketika akan mambayar uang , tiba tiba seorang yang berpakaian necis lamsung membayar lebih mahal lagi untuk buku tersebut , sejenak sang Ulama terdiam sejurus kemudian didekatilah orang yang berpakaian necis tersebut dan bertanya kepadanya .
" Ma'af , Tuan pastilah seorang ulama besar kalo memang sangat membutuhkan buku itu , biar untuk Tuan saja , sekalipun aku telah membayar lebih mahal dari harganya " , Kata sang ulama tadi .
" Aku bukanlah seorang ulama . Bahkan aku bukanlah orang yang banyak tahu tentang ilmu agama . Aku hanya gemar mengoleksi buku buku supaya terkesan sebagai ulama setidaknya sebagai seorang yang terpelajar . Mengingat rak buku-ku masih banyak yang kosong dan tampaknya buku ini isinya bagus maka aku beli berapapun harganya . Syukur aku diberikan rizky yang banyak " . Kata si Baju necis tersebut .
Dengan kesal si ulama berkarta :
" Baiklah , Orang seperti Tuan ini memang layak mendapatkan rezeky berlimpah , tetapi Tuan tak ubahnya orang ompong yang diberi buah pala . Biarlah karena kemiskinan aku gagal mendapatkan buku bermutuyang amat berguna bagiku " .
Kiash diatas menceritakan bahwa , ilmu itu bukan untuk dipajang di rak jati yang indah , bukan pula untuk membuat takjub orang yang melihat koleksi ilmu itu , tapi sebaik baik ilmu adalah ilmu yang bisa dimanfaatkan dan diterapkan untuk diri sendiri dan orang lain , setidaknya orang akan tahu manfa'at ilmu yang kita miliki dan mungkin ilmu itu bisa sangat berguna pula bagi orang lain .
Kisah ini kudedikasi buat para CEK GU ku yang telah memberikan sedikit ilmu untuk kuterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan ku baik dari yang lebih muda dariku sampai yang lebih senior dari ku
TERIMAKASIH...................... aku menunggu ilmu ilmu yang lain untuk kuterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan ku
Salam
TSA
0 comments:
Post a Comment